Perangkat penyimpan data digunakan untuk menyimpan data dan program dari komputer. Ada beberapa jenis perangkat penyimpan data tambahan yang letaknya di luar komputer, yaitu sebagai berikut :
1. Disket
Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri atas sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur serta dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), sedangkan kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB. Beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk berukuran 5 1/4 inci (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700 Kilobyte.Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inci) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,44 MB.
Cara kerja disket hampir sama dengan hardisk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam flopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu. Disket “dibaca” dan “ditulis” menggunakan floppy disk drive (FDD).
2. Flashdisk
Flashdisk merupakan alat penyimpanan data yang menggunakan teknologi Universal Serial Bus (USB). Flashdisk berbentuk kecil, ringan, serta dapat dibaca dan ditulisi dengan mudah. Flashdisk mempunyai kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan disket. Besar kapasitas penyimpanan fl ashdisk dari 128 MB sampai 64 GB.
Flashdisk memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau harddisk. Alat ini lebih kecil, meskipun kapasitas lebih besar serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
3. Piringan Optik
Piringan Optik adalah alat penyimpan berbentuk piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc). Piringan optik mampu menyimpan data sekaligus dapat menuliskan data dan program melalui sistem optik. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini mencapai lebih dari 600 MB atau 600 juta byte. Jauh lebih besar dibandingkan dengan floppy disk yang hanya 1,4 MB.
A. Compact Disc
Compact Disc (CD) merupakan awal mula piringan optik yang cara pembacaan dan penulisannya melalui sinar laser. Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.
- CD-ROMBiasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Selanjutnya, semua proses dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data dalam CD-ROM tidak dapat dihapus sehingga CD-ROM tidak dapat dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.
- CD-RCD-R merupakan singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan iniumumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah, dan hitam. CD-R dapat menyimpan data seperti pada disket tetapi isinya tidak dapat diubah lagi. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu, lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu, kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.
- CD-RWCD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.
B. Digital Versatile Disc / Digital Video Disc
Digital Versatile Disc biasa disingkat dengan DVD. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM tetapi memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROMbiasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.
Walaupun dari segi bentuk fi siknya medium DVD dan CD tampak sama, teknologi yang digunakan sangatlah berbeda. Guratan data pada permukaan medium DVD lebih rapat dibandingkan dengan medium CD. Apabila CD dapat menampung data sebanyak 650 MB, DVD dapat menampung data sebanyak 4.3 GB (hampir 10 kali lipat dari CD).
Selain itu, medium DVD dapat menggunakan teknologi kue lapis (dual layer). Dengan demikian kapasitas tampung dual layer DVD dapat mencapai 7,95 GB yang lebih dari cukup untuk menampung fi lm dengan durasi 120 menit. Berdasarkan formatnya, DVD dikelompokkan menjadi DVD-R, DVD-RW, dan DVD-RAM.
4. Hardisk Eksternal
Harddisk eksternal sering disebut dengan secondary harddisk. Harddisk eksternal ini dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun Fire Wire. Harddisk eksternal digunakan untuk menambahkan kapasitas ruang penyimpanan sekunder atau untuk melakukan backup secara berkelanjutan terhadap data dari harddiskutama.
5. Memory Card
Memory Card digunakan untuk membaca data digital dalam bentuk kartu flash memory, seperti gambar digital, berkas digital, suara digital, dan video digital. Memory Card biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standar bit digital, yaitu 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, dan seterusnya kelipatan dua.
Memory Card terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info: 1 GB = 1024 MB, 1048576 KB). Untuk membaca data digital yang disimpan dalam Memory Card ke dalam komputer, diperlukan perangkat pembaca Memory Card (memory card reader).
Sumber : Buku TIK Kelas VII
0 comments:
Post a Comment